JELAJAHI LEBIH BANYAK ILMU PENGETAHUAN MENARIK DI DALAM BLOG INI, BILA INGIN MENYAMPAIKAN SARAN DAN KRITIK BISA COMENT LANGSUNG DI BLOG INI (TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA) BERBAGI ILMU: PEMBOBOLAN INTERNET TERBESAR DI DUNIA

PEMBOBOLAN INTERNET TERBESAR DI DUNIA


Pencuri Password LinkedIn

http://www.didunia.net/
Kasus yang paling baru terjadi adalah pencurian password di situs LinkedIn. Ada 6,5 juta password yang berhasil digasak pelaku, dan ironisnya lagi, data yang amat sensitif itu tersebar bebas di internet. Kasus ini sempat disebut-sebut sebagai aksi pembobolan terbesar selama 10 tahun terakhir.

 

RSA Security

http://www.didunia.net/
Korban hacker tak bertanggung jawab lainnya adalah RSA Security, salah satu perusahaan di bawah naungan grup EMC.


Aksi ini terjadi pada Maret 2011 lalu, dan pelaku berhasil mengakses sedikitnya 40 juta token yang biasanya dipakai untuk mengakses data pribadi dan perusahaan. 
 

Pembobolan Situs Pencari Kerja

http://www.didunia.net/
Monster.com, merupakan salah satu situs pencari kerja terbesar di dunia. Situs ini melayani para pencari kerja dari berbagai belahan dunia, dan di dalamnya berisikan sedikitnya 150 juta resume para pelamar.
 

Bocornya Data Pengguna Gmail

http://www.didunia.net/
Beberapa waktu lalu, tepatnya Desember 2009 di China, sejumlah pengguna Gmail melaporkan bahwa data mereka tercuri. Hal ini pun langsung direspon Google dengan melakukan serangkaian penyelidikan.

Dan benar saja, data dari 20 perusahaan yang menggunakan jasa Gmail berhasil diretas hacker China. Google mengaku bahwa aksi ini bisa terjadi karena peretas memanfaatkan celah yang ada di Internet Explorer versi jadul

Sony PlayStation Network

http://www.didunia.net/
Ini adalah salah satu kasus pembobolan yang cukup menggemparkan. Bagaimana tidak? Jaringan yang hanya bisa diakses oleh pengguna PlayStation ini dibobol oleh peretas yang hingga kini tidak diketahui identitasnya.


Akibat peristiwa tersebut sedikitnya 77 juta data pengguna PSN digasak pelaku, termasuk di dalamnya 12 juta nomor kartu kredit yang tak terenkripsi, serta jutaan data penting lainnya.


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar: