MATA KULIAH TEKNOLOGI PASCA PANEN, FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS TADULAKO
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program studi S1 fakultas pertanian universitas tadulako Good collection practice;
pembuatan simplisia yang meliputi:pengumpulan bahan, sortasi basah, pencucian,
perajangan dan pengupasan, pengeringan, sortasi kering, pengepakan, dan penyimpanan,
serta kontrol kualitas simplisia
pembuatan simplisia yang meliputi:pengumpulan bahan, sortasi basah, pencucian,
perajangan dan pengupasan, pengeringan, sortasi kering, pengepakan, dan penyimpanan,
serta kontrol kualitas simplisia
Mata kuliah ini memberikan dasar-dasar dalam mengenali, mengetahui dan mengerti seluk
beluk dan ruang lingkup teknologi pasca panen, dengan tujuan dapat mengetahui panduan
panen yang baik, serta mengolah bahan alami menjadi bahan dasar obat herbal dan kontrol
kualitas simplisia yang dihasilkan.
beluk dan ruang lingkup teknologi pasca panen, dengan tujuan dapat mengetahui panduan
panen yang baik, serta mengolah bahan alami menjadi bahan dasar obat herbal dan kontrol
kualitas simplisia yang dihasilkan.
TUJUAN pembelajaran MATA KULIAH :
a. Pengertian dan ruang lingkup, dan arti penting pasca panen
b. Pengertian simplisia, simplisia nabati, hewani, dan mineral
c. Tahapan proses pembuatan simplisia
d. Cara pengumpulan bahan baku obat alami yang baik(Good Collection Practice),
sortasi
e. Tujuan pencucian, jenis air pencuci, kelemahan /kelebihannya, penambahan
desinfektan
f. Teknik pencucian, pencucian simplisia kering
g. Tujuan pengecilan bahan, hubungan ketebalan bahan dengan mutu simplisia
h. Perajangan dan peralatannya, pengupasan dan peralatannya
i. Tujuan pengeringan, pengeringan pada suhu kamar, pengeringan dengan sinar
matahari, pengeringan dengan pengasapan, pengeringan dengan oven
j. Sortasi kering, pengaruh faktor luar pada kerusakan simplisia
b. Pengertian simplisia, simplisia nabati, hewani, dan mineral
c. Tahapan proses pembuatan simplisia
d. Cara pengumpulan bahan baku obat alami yang baik(Good Collection Practice),
sortasi
e. Tujuan pencucian, jenis air pencuci, kelemahan /kelebihannya, penambahan
desinfektan
f. Teknik pencucian, pencucian simplisia kering
g. Tujuan pengecilan bahan, hubungan ketebalan bahan dengan mutu simplisia
h. Perajangan dan peralatannya, pengupasan dan peralatannya
i. Tujuan pengeringan, pengeringan pada suhu kamar, pengeringan dengan sinar
matahari, pengeringan dengan pengasapan, pengeringan dengan oven
j. Sortasi kering, pengaruh faktor luar pada kerusakan simplisia
k. Teknologi pengepakan
l. Penyimpanan, FIFO, persyaratan gudang simplisia, fumigasi dan penggunaan
insektisida
m. Acuan CPOTB pasca-panen, penerapannya pada IOT, IKOT, dan IRTOT
n. Sampling untuk pemeriksaan mutu simplisia, pemeriksaan organoleptis, makroskopis
dan mikroskopis
o. Kadar air dan susut pengeringan
p. Kadar abu, penetapan sari larut air dan sari larut etanol
q. Profil kromatogram
l. Penyimpanan, FIFO, persyaratan gudang simplisia, fumigasi dan penggunaan
insektisida
m. Acuan CPOTB pasca-panen, penerapannya pada IOT, IKOT, dan IRTOT
n. Sampling untuk pemeriksaan mutu simplisia, pemeriksaan organoleptis, makroskopis
dan mikroskopis
o. Kadar air dan susut pengeringan
p. Kadar abu, penetapan sari larut air dan sari larut etanol
q. Profil kromatogram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar