dalam posting kali ini saya ingin berbagi kepada sesama pengguna internet, facebook khususnya. yaitu tentang cara menanggulangi virus facebook yang telah terinfeksi ke pc ..
apakah pernah anda mendapatkan situs atau semacam alamat web yang berformat jpg atau gambar di obrolan chat facebook anda ?. stooop !!! itu firusss.. jangan di klik.. jika di klik virus akan otomatis ter download masuk ke dalam pc computer.. maka untuk pencegahan jangan mengklik format apapun yang tidak jelas muncul di layar chat anda. dalam kesempatan kali ini saya sedikit berbagi bagaimana cara menghilangkan virus facebook tersebut.
1. Jangan
sekali-sekali menge-klik link yang dikirim teman lewat layanan Facebook Chat
jika belum jelas sumbernya. Bisa jadi, link tersebut adalah jebakan virus yang
disebar lewat akun teman yang sudah dibajak. Sekali terjebak, Anda kesulitan
untuk mengatasinya.
Kenapa
patut diwaspadai? Pembuat virus ini rupanya tahu kelemahan Facebook sehingga
membuat jebakan bukan lewat aplikasi sehingga sulit diblokir administrator
Facebook. Menurut laporan Vaksincom, serangan ini menyebar sejak pertengahan
Agustus 2011. Hingga saat ini banyak pengguna komputer yang sudah terinfeksi
oleh serangan jenis worm/rootkit yang dikenal dengan nama W32/Kolab.xx oleh
Norman Security Suite. Virus ini juga disebut Click1.
Tercatat,
sudah puluhan varian sejak Agustus yang disebarkan oleh pembuat virus ini.
Hebatnya, pada saat awal kemunculannya selama 2 minggu pertama mayoritas
antivirus bahkan tidak dapat mendeteksi worm/rootkit tersebut sampai dengan
awal September 2011.
Kolab
disebarkan lewat layanan Facebook Chat. Umumnya hanya pesan singkat, misalnya
iming-iming video lucu atau video porno disertai link-nya. Begitu link tersebut
di-klik, komputer akan mengunduh file virus secara otomatis yang akun Facebook
terbajak.
Namun,
hebatnya akun Facebook yang menjadi korban tidak akan mengalami perubahan
apapun. Pembuat virus akan memanfaatkan akun-akun tersebut untuk menyebarkan
lebih banyak link jebakan ke jaringan pertemanan tersebut. Hebatnya, saat akun
korban mengirim link jebakan secara otomatis, tidak muncul jendela poup
sehingga pengguan facebook tak sadar akunnya sedang dimanfaatkan.
Satu-satunya
cara efektif menghadapi serangan semacam ini adalah dengan mengantisipasi sejak
awal. Layaknya situs phising, jangan mudah tergoda untuk membuka link yang
dikirimkan orang lain meski dengan iming-iming menarik. Apalagi serangan macam
Kolab termasuk jenis serangan yang sulit dibasmi. Vaksincom bahkan masih belum
menemukan cara efektiof membasminya.
"Vaksinis
sedang melakukan test ekstensif pada virus ini di laboratorium virus Vaksincom.
Nantikan artikel berikut yang akan menggali lebih dalam tentang virus ini serta
cara membasminya," tulis Ad Sap, dari Vaksincom dalam emailnya, Jumat
(9/9/2011).
Kolab/Click1
tidak berjalan pada proses Windows sehingga sulit menemukan dan mematikan
keberadaan worm/rootkit ini. Tetapi, worm ini justru mendompleng atau menumpang
pada file Svchost.exe milik Windows, sehingga Anda akan sulit mematikannya.
Jika Anda memaksa mematikan file Svchost.exe, komputer akan mengalami blue
screen of death/BSOD. Termasuk jika Anda mencoba melakukan scan menggunakan
tools tertentu seperti GMER, tools yang biasa digunakan untuk mendeteksi
rootkit.
Walaupun
tidak berjalan pada proses atau services Windows, Kolab/Click1 memanfaatkan
file Svchost.exe Windows, untuk melakukan broadcast pada IP-IP tertentu. Agar
dapat berjalan bebas tanpa hambatan, Kolab/Click1 mendaftarkan programnya pada
Windows Firewall, sehingga diperbolehkan untuk melakukan koneksi dan broadcast.
Nah,
sebelum Anda terjebak, catat tips hindari Kolab/Click1. Berikut beberapa tips
bagi Anda jika tidak ingin terinfeksi dan menjadi korban dari worm/rootkit ini:
Hindari melakukan klik pada link yang
dikirim pada Anda, baik melalui pesan chat FB atau status.Beritahukan pada teman Anda, bahwa komputer
tersebut telah terinfeksi virus, dan segera lakukan update dan scan komputer
dengan antivirus yang terupdate.
Jangan melakukan copy link atau melakukan
pemberitahuan disertai link tersebut, karena dengan begitu Anda justru ikut
menyebarkan link yang mengandung virus tersebut.
Jangan meninggalkan FB Anda dalam keadaan
aktif/login, sebaiknya Anda logout dahulu hingga Anda kembali.
Gunakan Secure HTTP / HTTPS pada saat Login
FB, hal ini agar FB Anda tidak mudah diakses oleh orang lain disekitar Anda.
demikin sedikit informasi dari saya semoga informasi ini bermanfaat bagi semua orang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar