4 PERUBAHAN PENIS SAAT USIA 30 TAHUN

Seiring pertambahan usia, fungsi seksual pria cenderung menurun. Kondisi ini dipengaruhi ketidakstabilan dan menurunnya hormon testosteron berperan besar pada hasrat seksual pria.

Saat testosteron menurun, pria akan jadi sulit terangsang dan membutuhkan waktu lebih lama untuk ereksi dan mencapai orgasme. Bukan hanya itu, penurunan ini berkaitan pula dengan kualitas sperma. 

Sebuah penelitian terbaru juga mengungkap alat vital pria mengalami perubahan signifikan ketika sudah mencapai usia 30 tahun. Berikut empat perubahannya, seperti dikutip dariWebMd.

1. Warna

Menurut Director of Sexual Medicine di Alvarado Hospital, San Diego, Irwin Goldstein, MD, ketika kadar tetosteron berkurang, maka penis secara alami beralih ke pra pubertas. Dengan kata lain, saat memasuki usia 30 tahun, ada dua perubahan besar yang terjadi pada pria. 

Pertama, kepala penis secara bertahap akan kehilangan warna cerahnya. Perlahan warna akan berubah mengarah keunguan, yang disebabkan karena berkurangnya aliran darah. Kedua, pertumbuhan rambut di area genital juga menjadi lebih lambat.

2. Ukuran

Bukan mitos. Menurut Profesor Urologi Klinis dari Universitas California, San Fransisco, Ira Sharlip, berat badan sangat berperan pada pertambahan usia pria pada umumnya. Ketika bobot tubuh bertambah, lemak akan terakumulasi di bawah perut. Dalam kondisi inilah yang menyebabkan perubahan ukuran penis. 

"Adanya lemak tersebut membuat batang penis terlihat lebih pendek," ujar Sharlip.

Tak hanya itu, Co-Director Men's Health, Ronald Tamler, MD, PhD juga mengatakan penyusutan biasanya tak terlihat drastis. Namun obesitas atau perut buncit dapat mempengaruhi penurunan panjang sekitar setengah atau satu inci hingga mencapai usia 60 atau 70an.

Apa penyebab penyusutan penis ini? Itu karena adanya pengumpulan lemak di sepanjang dinding arteri. Inilah yang menyebabkan aliran darah dalam arteri di penis terganggu dan sangat berkontribusi dalam penyumbatan, bisa menyebabkan serangan jantung. Bukan hanya ukuran penis yang berubah, begitu pula ukuran testis. 

"Mulai sekitar 40 tahun, testis sudah pasti menyusut. Pria usia 30 tahun, diameter testisnya sekitar tiga sentimeter, sementara pria berusia 60 tahun, diameter berkurang menjadi dua sentimeter," ujar Goldstein.

3. Bentuk

Umumnya pada usia pertengahan, penis pria akan mengalami perubahan, jadi lebih melengkung. Dalam dunia medis, dikenal dengan peyronie's pisease. Kondisi ini terjadi karena terbentuknya lapisan jaringan fibrosa parut (plak) yang keras di bagian penis. Saat ereksi, umumnya kondisi ini menyakitkan. Kalau sudah parah, harus diatasi dengan penanganan medis.

4. Sensitivitas

Sebuah penelitian menunjukkan, seiring pertambahan usia, sensitivitas penis akan berkurang. Hal ini akan berpengaruh pada fungsi ereksi, libido, dan ejakulasi yang berkaitan erat dengan kepuasan bercinta. Menurut para ahli, kondisi ini normal terjadi dalam kehidupan pria pada umumnya.

SUMBER : http://life.viva.co.id/news/read/419035-7-khasiat-seks-untuk-lelaki