1.
Trasnpirasi
•
Proses hilangnya
air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas
permukaan tanah melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel
•
80% air yang
ditranspirasikan berjalan melewati lubang stomata, paling besar peranannya
dalam transpirasi.
o Penemu traspirasi : Tibbids pada tahun 1979.
Potong ranting dan batang
tumbuhan dibawah permukaan air. Gunakan 3 macam tumbuhan untuk dimasukan
kedalam 3 gelas ukur 10 ml air. 1 gelas tanpa tumbuhan, hanya berisi air saja.setelah
itu susunlah dalam rak tabung reaksi, kemudian tetesi dengan minyak kelapa
sampai permukaan tertutup dengan minyak kelapa, kemudian satu rangkaian gelas
ukur diletakan di lapangan terbuka. Catat air yang hilang setip 10 menit selama
1 jam. Jumlah air yang hilang pada setiap 10 menit dapat di hitung dengan
menembahkan sejumlah air hingga mencapaitinggi permukaan semula.
3.
Factor-Faktor
Yang Memepengaruhi Laju Transpirasi Adalah
- Kelembapan
- Suhu
- Cahaya
- Angin
- Kadar air tanah
Angin dapat
pula mempengaruhi laju transpirasi jika udara yang bergerak melewati permukaan
daun tersebut lebih kering (kelembaban nisbihnya rendah) dari udara
sekitar tumbuhan tersebut ( Gardner, dkk., 1991 ).
Kerapatan
uap air diudara tergantung dengan resisitensi stomata dan kelembaban
nisbih dan juga suku udara tersebut, untuk perhitungan laju transpirasi.
Kelembaban nisbih didalam rongga substomata dianggap 100%. Jika
kerapatan uap air didalam rongga substomata sepenuhnya tergantung pada
suhu ( Tjitrosoepomo, 1998 ).
Daya
hantar secara langsung dipengaruhi oleh besarnya bukaan stomata. Semakin besar
bukaan stomata maka daya hantarnya akan semakin tinggi. Pada beberapa tulisan
digunakan beberap istilah resistensi stomata. Dalam hubungan ini daya hantar
stomata berbanding dengan resistensi stomata ( Cambpell, 2003 ).
4. FotoSintesis Adalah
Proses yang mengubah energi matahari menjadi energi kimia . fotosintesis
terjadi di kloroplas.
Daun pada tanaman merupakan tempat utama terjadinya fotosintesis ,fotosintesis merupakansuatu proses penyusunan
(anabolisme atau asimilasi) di mana energi diperoleh dari sumber cahaya dan
disimpan sebagai zat kimia, maka proses respirasi adalah suatu proses
pembongkaran (katabolisme atau disasimilasi) di mana energi yang tersimpan
dibongkar kembali untuk menyelenggarakan proses – proses kehidupan.
Persamaan reaksi fotosintesis
6H2O + 6CO2 + cahaya →
C6H12O6 (glukosa) + 6O2
5. teori sach
Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan
amilum. Dalam percobaannya tersebut ia mengguanakan daun segar yang sebagian
dibungkus dengan kertas timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan
kedalam alkoholdan ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru
kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya amilum
(Malcome, 1990).
o
Teori ingenhousz
Orang yang pertama kali menemukan fotosintesis adalah Jan Ingenhousz.
Fotosintesis merupakan suatu proses yang penting bagi organisme di bumi, dengan
fotosintesis ini tumbuhan menyediakan bagi organisme lain baik secara langsung
maupun tidak langsung. Jan Ingenhosz melakukan percobaan dengan memasukkan
tumbuhan Hydrilla verticillata ke dalam bejana yang berisi air. Bejana gelas
itu ditutup dengan corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang
diisi air hingga penuh, kemudian bejana itu diletakkan di terik matahari. Tak
lama kemudian muncul gelembung udara dari tumbuhan air itu yang menandakan
adanya oksigen (Kimball, 1993).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar