FAKTA PEMERINTAH TELAH PULUHAN KALI MENAIKAN HARGA BBM

master boyy

                                            

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan tidak ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 April 2012 seperti yang selama ini dispekulasikan oleh masyarakat.

"Terikat dengan amandemen RAPBN-P 2012 pasal 7 ayat 6 (a) dengan semestinya tak ada kenaikan harga BBM pada 1 April yang selama ini dispekulasikan oleh masyarakat," kata Presiden SBY dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Sabtu, 31 Maret 2012.

SBY mengatakan apa yang dilakukan pemerintah saat ini yakni melakukan perubahan pada APBN 2012, tak lain untuk menyelamatkan perekonomian nasional. Dia pun membantah bahwa alasan kenaikan harga BBM mengada-ada atau sengaja dibuat-buat.

"Karena banyak hal yang sudah tidak sesuai lagi, misalnya harga minyak mentah, nilai tukar rupiah, sasaran pertumbuhan, dan inflasi. Manakala tidak berubah pada APBN berjalan ini, maka sasaran yang telah kita tetapkan tidak bisa tercapai, bisa terjadi defisit terbesar yang melebihi undang-undang," kata Presiden.
"Kemudian, kalau dipaksakan, maka APBN dan fiskal tidak akan sehat dan pada gilirannya akan mengganggu perekonomian secara keseluruhan," ujar SBY.

SBY pun menyampaikan, tidak pernah ada Presiden atau pemimpin Indonesia yang menaikkan harga BBM dengan alasan yang tidak seksama.
"Sejak Indonesia merdeka sudah terjadi 38 kali kenaikan harga BBM. Pada masa Reformasi, saat kepemimpinan Gus Dur dan Megawati, sudah 7 kali kenaikan harga BBM, dan masa pemerintahan saya ini sudah tiga kali menaikkan dan tiga kali menurunkan. Yang menaikkan harga BBM itu bukan untuk menyengsarakan rakyat," katanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar